Sunday, July 31, 2016

Pengalaman dan Cara Suntik Vitamin C Sendiri di Rumah (Real Story)

Mari kita simak cerita dari seorang teman bernama Lidya. Lidya sebetulnya punya kulit yang lumayan terang. Tapi karena teman-temannya banyak yang mencoba suntik Vitamin C dan merekomendasikan itu kepada Lidya, dia pun mulai tertarik. Karena enggan untuk pergi ke klinik, Lidya ingin melakukan suntik sendiri di rumahnya. Suntik sendiri disini benar-benar
menyuntikkan vitamin itu dengan tangan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Akhirnya Lidya membeli satu set vitamin C berisi 10 ampul, beserta jarum suntik steril sekali pakai. Setelah browsing sana-sini, Lidya akhirnya menemukan bahwa self injection memang bisa dilakukan. 

Karena vitamin yang dibelinya memiliki prosedur suntik intra-muscular (im), Lidya pun memilih paha kanan sebagai lokasi suntik. Dengan segenap keberanian, dia menyuntikan vitamin tersebut. Suntikan pertama terasa sangat sakit. Mungkin karena Lidya saat itu tegang dan takut. Tapi seiring menyebarnya cairan vitamin, rasa sakit itu perlahan hilang.

Setelah 2-3 kali suntik dengan paha yang berbeda (kanan-kiri-kanan-dst), Lidya mendapati kulit tubuhnya semakin cerah. Peran air putih yang ia minum dengan jumlah 2X dari biasanya juga membantu kulitnya terlihat semakin bersih. Selain itu, Lidya yang awalnya sangat gampang sakit kini merasa daya tahan tubuhnya membaik.

Setelah suntikan ke 5, Lidya memberi jangka waktu yang lebih panjang dari suntikan satu ke suntikan berikutnya. Yang awalanya seminggu dua kali, di suntikan ke 6 dia hanya melakukan suntik seminggu sekali, dan dua minggu sekali di suntikan ke 8, 9, dan 10.

Setelah suntikan ke-10 , cukup lama Lidya tidak melakukan suntik vitamin C. Selama dia tidak melakukan suntikan tersebut, kebetulan Lidya memiliki jadwal yang lebih padat dari biasanya. Hal itu membuatnya kelelahan dan akhirnya jatuh sakit.

Lidya pun kembali membeli satu box vitamin C. Kali ini dia sudah tidak peduli apakah kulitnya menjadi lebih cerah atau tidak. Sugesti bahwa daya tahan tubuhnya membaik jadi semakin kuat dan membuat dia khawatir kalau tidak suntik vitamin C.

Menurut penuturan Lidya, tusukan jarum yang menembus kulit pahanya dinyatakan menimbulkan sensasi rasa sakit yang entah bagaimana membuat dirinya ingin mengulang-ulang. Apakah Lidya ketergantungan?


Entahlah. Semoga kisah Lidya ini bisa memberi gambaran untuk kalian yang sedang mencari informasi tentang suntik vitamin C. XOXO.

No comments:

Post a Comment