![]() |
Tips Hemat Sehat di Bulan Ramadhan Untuk Anak Kost |
Hello everyone, selamat datang kembali di blog Richy. Kali ini saya akan bahas tentang artikel abadi yang akan selalu dicari anak kost. Hehe. Tapi ada yang sedikit berbeda, dimana kali ini saya akan membahas
tips hemat khusus di bulan Ramadhan untuk teman-teman yang saat ini tinggal di kostan. Baik untuk keperluan studi mau pun pekerjaan. Langsung aja yuk kita bicara lebih spesifik.
1. Siapkan Makanan Pembuka yang Awet
Untuk yang satu ini, kita tidak mungkin melupakan kurma. Belilah kurma dengan kualitas yang sesuai kantong. Jangan terlalu banyak. Sediakan kira-kira 250gr untuk konsumsi satu minggu. Atau bisa disesuaikan dengan keadaan, kebutuhan, dan keuangan. Roti dan selai juga menjadi pilihan yang bagus untuk makanan pembatal puasa. Atau selai bisa kita ganti dengan sirup yang sangat mudah ditemukan.
Karena di setiap kost belum tentu ada es batu, saya tidak menyarankan minum es sirup dingin ketika berbuka. Sebab saya pribadi nggak cocok berbuka dengan es sirup dingin. Tenggorokan saya bisa langsung bermasalah di kemudian harinya. Saya sendiri lebih cocok dengan teh hangat, baik manis mau pun tawar.
Penting: Batasi membeli takjil di luar. Meski pun kita hanya ingin membeli sebungkus kolak, ingatlah penjual juga menyediakan gorengan, ketan, asinan, dan aneka kudapan lain dan belum tentu kita bisa menahan diri. Sedangkan dalam kondisi lapar, makanan biasa pun akan terlihat menggoda. Ingat, setiap rupiah sangat berarti.
2. Tetaplah Memasak Nasi Sendiri
Saya biasa memasak nasi pada sore hari sebelum berbuka, ukuran dua kali makan. Pertama untuk santap malam setelah sholat maghrib (atau setelah tarawih kalau saya belum lapar). Kedua untuk santap sahur. Jadi saya tidak perlu memasak nasi lagi.
3. Beli Lauk Nasi Sekaligus
Seperti nasi yang saya masak untuk dua kali makan, saya juga membeli lauk nasi untuk dua kali santap. Dan pastikan pilih menu yang TIDAK MUDAH BASI saat waktu sahur tiba. Jangan lupa letakan lauk untuk sahur di rice cooker bersamaan dengan nasi supaya siap santap. Sore hari biasanya saya membeli lauk seperti telor asin, kerupuk, perkedel, dan satu menu sayur. Ini sih udah paling aman. Jarang bahkan hampir nggak pernah basi. Itu hanya sebagai contoh saja, ya. Bisa disesuaikan dengan selera teman-teman. Kalau untuk sambal, saya beli sambal terasi botolan yang siap disantap kapan aja.
Penting: Hindari konsumsi mie instant secara terus menerus selama bulan puasa. Masaklah mie instant hanya saat terpaksa (telat bangun, sedang haid-malu membeli makanan, dsb).
4. Vitamin, Tanda Cinta Untuk Tubuh
Kalau saya biasanya minum sirup multivitamin pada saat sahur. Teman-teman bisa pilih vitamin dalam bentuk tablet atau yang sudah biasa dikonsumsi. Vitamin tuh penting banget menurut saya. Mungkin teman-teman juga merasakan sendiri puasa dengan dan tanpa konsumsi vitamin tuh pasti bedanya jauh. Selain vitamin, saya juga rutin mengkonsumsi susu pada saat sahur. Ini memberi saya energi lebih ketika berpuasa. Teman-teman juga bisa mengkonsumsi madu, atau makanan khusus yang bisa menghasilkan tambahan energi pada saat berpuasa, mengingat setiap orang memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda.
5. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Tips yang satu ini mungkin udah mainstream banget, ya. Tapi air putih kan memang penting. Terutama saat bulan puasa ketika tubuh kita tidak mendapat asupan cairan seperti hari-hari biasa. Jadi jangan abaikan kebutuhan tubuh kita terhadap air putih, ya, teman-teman.
6. Pola Tidur Seimbang
Bukan hanya pola makan, pola tidur kita juga harus seimbang. Boleh saja tadarus semalam suntuk, asalkan kita punya waktu untuk tidur keesokan harinya. Bukan melarang untuk ibadah. Tapi kita harus sadar batas-batas diri kita. Jangan sampai dengan alasan kejar ibadah, kita justru mengabaikan hak-hak tubuh dan akhirnya jatuh sakit. Bukan hanya tidak bisa puasa dan beraktifitas, sakit saat puasa juga bisa nyusahin orang lain kan.
7. Jangan Keseringan Buka Bersama, Kecuali Ditraktir
Ini juga penting banget, nih, buat kesehatan kantong. Bukan anti social atau apa. Bukber ini tergantung orang-orangnya juga. Teman-teman sedikit banyak sudah paham kan karakter orang yang ngajak kita bukber. Kalau sekiranya orang-orang yang royal dan ngajak kita pesan ini itu (tapi kita bayar sendiri), pokoknya orang-orang yang kalau main sama mereka tuh duit kita pasti abis, mendingan jangan deh. Selalu tinggalkan gengsi jauh di belakang. Mendingan buka di Masjid yang nyiapin takjil. Bisa dapat teman baru, dan pastinya dapat makanan berbuka gratis. Hehehe modus. Yang pasti tetap selektif menerima undangan buka bersama.
Ekstra Tips: Siapkan cemilan untuk pulang tarawih. Biasanya pulang tarawih tuh suka iseng pengen ngemil. Jadi ada baiknya kita siapkan cemilan yang murah meriah tapi tetap bisa mengalihkan rasa lapar kita.
Intinya, segala sesuatu harus seimbang. Dan selalu ingat, yang paling paham diri kita ya kita sendiri. Yang perlu kita lakukan adalah peka. Lebih peka terhadap tanda atau sinyal yang diberikan oleh tubuh kita. Jangan lupa juga untuk selalu menghargai upaya diri untuk berhemat, dengan memberikan reward di waktu-waktu yang sudah ditentukan. Misalnya seminggu sekali boleh jajan nasi goreng, kwetiaw, kudapan yang cuma bisa kita temui di bulan Ramadhan, atau pesan apa gitu pakek ojek online. Hehe..
Kunci lainnya adalah disiplin. Hemat bukan berarti pelit. Meski punya uang lebih, kita harus mengusahakan hidup sederhana. Terutama buat kita yang sedang dalam masa perjuangan. Jangan berlebihan. Punya uang itu keharusan, hidup sederhana itu pilihan. Dan harus selalu jadi pilihan, karena sederhana itu membahagiakan. #tsaelah
Mungkin itu saja 7 tips yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Jangan lupa bagikan untuk orang-orang yang kita sayangi. Stay kece, stay fit selama puasa. Buang jauh-jauh kalau puasa itu identik dengan lemas dan kurang gizi. Jangan lupa juga follow instagram saya @bellezarichh
Sampai jumpa di artikel lainnya!
Salam,
Richy
No comments:
Post a Comment