Lagi naksir seseorang, ya? Cieee.. Terus elu kayak enggak
pernah keliatan ya di mata dia? Cieee.. Lagi cari cara buat narik perhatian
dia, kan? Selamat! Kamu sudah klik artikel yang bakal bikin kamu sesat.
Gkgkgk..
Sebelumnya biar nggak sakit hati, harus gue tegaskan bahwa
ini bukan ilmu pasti 2+2=4. Tapi layak dicoba, sebab ini adalah murni cara gue sendiri dan sudah memakan dua orang korban. #ketawa jahat. Haha nggak kok... bercanda. Korban, emangnya gue apain.
ini bukan ilmu pasti 2+2=4. Tapi layak dicoba, sebab ini adalah murni cara gue sendiri dan sudah memakan dua orang korban. #ketawa jahat. Haha nggak kok... bercanda. Korban, emangnya gue apain.
Murni tentang
pikiran.
Cara ini akan banyak melibatkan pikiran kamu. Jadi bersiaplah. Yang otaknya
jarang dipakek, inilah saatnya. Wakaka peace.
Sederhana Banget
Pertama, tergantung dia itu siapa dan ada dimana. Kalau di sekolah, setiap
lu liat dia di kantin, di lapangan, dimana pun. Perhatikan apa yang dia lakuin.
Kalau dia mau makan, lu bilang dalam hati. Atau kalau gua sih bilangnya pakai
suara. Yang pasti cuma gua yang bisa dengar biar nggak disangka gila. Bilang
gini, ‘Selamat makan, ya.. (sebut namanya). Begitu juga di kampus, atau dimana
pun lah dia adanya. Kok kayak aliran kebathinan, ya? Gkgkgk bawa lucu aja biar
nggak serem.
Kalau gue waktu itu kejadiannya di kantor. Ada orang yang
kantornya sebelahan sama kantor gue dan dia itu manis banget. Karena kantor
kita satu parkiran, setiap gue liat dia jalan ke parkiran dan gue tahu dia mau
pergi gue selalu bilang. Hati-hati ya, ndro. Anggap aja namanya Indro. Lol.
Setiap gue makan, gue selalu bilang, ‘Selamat makan Indro sayang. Aku makan
duluan, ya. Kamu jangan lupa makan.’ Sambil senyum-senyum kayak orang waras.
Itu sebetulnya ajaran emak gue. Katanya kalau lagi makan
jangan lupa nawarin si doi meski pun lu nggak tau dia dimana. Hahaha itulah
emak gue. Pantesan gue segila ini, ya, sekarang. Love you, Mak.
Apa pun yang lu lakuin berusahalah terhubung dengan dia.
Dengan namanya. Selalu panggil dan berusaha membuat koneksi dengan jiwanya.
Jadi saat kita sudah berani menyapa dia untuk pertama kali, rasanya nggak asing
karena kita sudah lama terhubung dengan jiwanya. Gkgkgk ngarang abis. Tapi itu
yang gua yakini.
Sapa Dengan Percaya
Diri
Bukan berarti kebanyakan gaya dan merasa diri lu keren. Tapi seenggaknya
jangan kayak cacing kepanasan jangan juga kayak orang baru sadar dari
kesurupan. Bersikaplah wajar, kalem, anggun. Jadilah terlalu sulit untuk diabaikan.
Jangan lupa, berikan senyuman terbaik. Bukan senyum 5 jari. Kelebaran.
Sapaannya juga jangan panjang-panjang. Cukup, ‘Mau pulang, ya? Pulang kemana?’
Jiah jadi tau kan lu dimana rumahnya. Intinya, berusaha masuk ke dalam pikirannya lebih jauh. Sekarang
seenggaknya dia udah bisa ingat. Tadi ada orang gila nyapa dia di parkiran.
Hahahaha nah itu kan bearti lu udah nyangkut di pikiran dia.
Bersambung, ya? Itu juga kalau lu mau tau, sih,
kelanjutannya. Gkgkgk sampai jumpa! [Follow my IG @bellezarichh & add LINE bellezarich]
XO,
RICHY
RICHY
No comments:
Post a Comment